Sunday, October 10, 2010

Hikmah Sebuah Perpisahan...

Sahabatku yang seorang itu berasa sangat sedih hari ni. Puas aku bertanya, akhirnya keluar juga jawapan dari lobang mulutnya.. Dia sedih demi sebuah perpisahan.. Kalau  tak ada perpisahan, macam mana nak ada pertemuan? Hakikatnya adalah macam tu..

Tapi xdapat dinafikan, orang yang melihat dan memerhati, tak akan sama dengan orang yang melalui. Aku juga tak dapat membayangkan andai perpisahan itu terjadi pada diri aku sendiri..

Cuma 1 ja pesanku untuk sahabatku nan seorang itu :: Jauh mana pn kita, kita masih berada di atas bumi Allah.. Cuma jarak yang membezakan kita... Jangan putus berdoa kepadaNya..

Teringat aku pada kata-kata seorang sahabat.. Puas kita menangisi atas perpisahan yang berlaku ini, tapi apa sumbangan yang dapat kita lakukan  untuk AGAMA kita sedangkan itu yang lebih penting. Semoga ia juga menjadi peringatan untuk diri aku sendiri.

HIKMAH SEBUAH PERPISAHAN:

Jangan pernah menyangka perpisahan selamanya menyedihkan
Jangan pernah menyangka perpisahan adalah akhir bagi segalanya
Jangan pernah menyangka perpisahan adalah keburukan dari sebuah perjalanan

Tapi................

Bagi orang yang mencintai atas landasan iman
perpisahan adalah awal dari kenikmatan yang abadi

Bagi orang yang berpisah kerana kecundang dalam bercinta
perpisahan itu adalah untuk menemukannya dengan seseorang yang lebih baik

Bagi orang yang sibuk membantu sesama mereka
perpisahan akan membuah hasil yang tak pernah habis

Bagi orang yang gemar beramal soleh
perpisahan adalah istirehat panjang untuk kesenangan

Bagi sang penegak keadilan
perpisahan adalah kehormatan bertatah berlian

Bagi orang yang dermawan dan baik hati
perpisahan adalah kelapangan di alam kubur

Bagi orang suka memberi nasihat
perpisahan adalah penyelamat dari mungkar dan nakir...

Oleh itu................

Relakanlah sebuah perpisahan itu
Mungkin itu yang terbaik untuk diri sahabat saya itu...
Mudah2ah perpisahan yang terjadi ni mampu membuat kita lebih menghargai apa yg ada...
Pesanan ikhlas utk sahabat tuan blog...

No comments:

Post a Comment